Selasa, 30 Agustus 2016

Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Nur Hadi
SDN 1 Bulungkulon, Jekulo, Kudus
 
Kesadaran mempunyai arti menyadari bahwa bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa lain, khususnya dalam konteks sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Kesadaran berbangsa dan bernegara sesuai dengan perkembangan bangsa mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyak hal yang dapat mempengaruhi kesadaran berbangsa dan bernegara. Salah satunya dinamika kehidupan warga negara, telah ikut memberi warna terhadap kesadaran berbangsa dan bernegara tersebut. Selain itu, dinamika kehidupan bangsa-bangsa lain di berbagai belahan dunia, tentu berpengaruh pula terhadap kesadaran tersebut. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan faktor utamanya. Faktor tersebut membuat dunia semakin “terbuka”. Semua bangsa dapat saling melihat bangsa lain. Hal inilah yang menimbulkan suasana saling mempengaruhi serta menyentuh kesadaran berbangsa dan bernegara.
Seluruh elemen masyarakat harus ikut bertanggung jawab menanamkan kesadaran ini. Jika suatu masyarakat atau individu sudah tidak memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, maka ini merupakan bahaya besar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Akibatnya, bangsa ini akan jatuh ke dalam kondisi yang sangat parah bahkan jauh terpuruk dari bangsa-bangsa yang lain yang telah mempersiapkan diri dari gangguan bangsa lain.
Kondisi bangsa saat ini telah mengalami penurunan kesadaran berbangsa dan bernegara. Hal ini bisa kita lihat dari semakin minimnya kaum muda di perkotaan untuk menghormati nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan lebih bangga dengan budaya atau simbol-simbol bangsa lain. Selain itu, remaja menunjukkan perilaku menyimpang dan menggunakan obat terlarang atau melakukan free sex, dan kondisi ini diperparah dengan minimnya kesadaran sosial dan perhatian orang tua yang ditunjukkan dengan semakin individualisnya kaum muda di tengah-tengah masyarakat.
Oleh karena itu, untuk menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara dimasyarakat adalah dengan mengembangkan nilai-nilai Pancasila dan kepekaan sosial. Masih banyak persoalan di masyarakat yang membutuhkan peranan semua masyarakat, baik itu masalah sosial, ekonomi maupun politik. Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan tidak dapat diintervensi oleh negara apapun. Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia saat ini mulai mengalami pergeseran. Hal ini mungkin diakibatkan oleh era globalisasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.
Tabel 8.1. Upaya Bangsa dan Negara agar dapat Bersaing dalam Era Globalisasi.
NO
BIDANG
Contoh Upaya yang Harus
Dilakukan
Nilai Manfaat bagi Bangsa
dan Negara
1.
Agama
a.Saling menghargai antar umat beragama
b.Saling tegang rasa
c.Saling toleransi
Agar bangsa Indonesia dikenal dengan negraa yang rukun dan damai , walaupun berbeda-beda agamanya
2.
Pendidikan
a.Belajar dengan giat dan tekun
b.menjamin pendidikan anak minimal 9 tahun
c. Meningkatkan mutu pendidikan
Agar dapat memajukan negara Indonesia dalam bidang pendidikan dikancah internasional . Dan mencerdaskan kehidupan anak bangsa Indonesia.
3.
Ekonomi
a.Mengembangkan produk-produk hasil Indonesia
b.Mengurangi hasi produk luar negeri yang dikirim ke Indonesia
c.Meningkatkan stabilitas ekonomi yang ada di Indonesia
Agar perekonomian di Indonesia dapat berkambang dengan pesat dan masyarakat miskin yang ada di Indonesia dapat berkurang.
4.
Teknologi
a.Menyediakan fasilitas teknologi yang memadai
b.Mengolah sumber daya yang ada di Indonesia menjadi sebuah teknologi yang bagus
c. Membuat teknologi buatan sendiri (pembuatan mobil oleh para anak smk)
Agar negara Indonesia tidak bergantung pada negara lain dengan penggunaan teknologi, sekaligus memperkenalkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menciptakan teknologinya sendiri.
5.
Politik
a. Memberantas para pelaku korupsi
b. Saling bekerjasama dalam bidang politik luar negeri
c.Meningkatkan hokum dan aturan yang ada di dunia politik
Agar politik di Indonesia dapat semakin kuat dan maju bukan hanya dalam negara bahkan sampai internasional.
6.
Sosial Budaya
a.Memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Indonesia kepada dunia
b.Mengembangkan kreativitas seni yang ada di Indonesia
c.Mempertahankan budaya yang ada di Indonesia
Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak budaya dan dapat menimbulkan rasa persatuan antar budaya.
7.
Keamanan
a.Menjaga perbatasan yang ada di Indonesia
b.Saling menjaga daerah masing-masing
c.ikut serta dalam pengamanan negara
Agar indonesia memiliki keamanan yang kuat dan tidak terpecah belah
8.
Informasi
a.Mencari informasi tentang perkembangan yang ada di Indonesia
b.Menggali informasi dari buku
c.Bergaul yang lebih mempunyai wawasan
Agar tidak ketinggalan jaman dan dapat menambah wawasan
9.
  
 Hubungan internasional
a.Mengadakan ekspor dan Impor ke berbagai negara
b.Menjalin hubungan dengan berbagai negara dalam berbagai bidang
c.Ikut berperan aktif dalam organisasi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Agar hubungan antara Indonesia dan negara lain dapat berjalan dengan baik, dan Indonesia dapat memanfaatkannya untuk kemajuan Indonesia kedepannya.
10.
Olahraga
a.Mengadakan berbagai olimpiade
b.Meningkatkan prestasi olahraga
c.Mengelola fasilitas yang ada
Agar cabang olahraga di indonesia dapat berkembang dengan cepat dan meraih prestasi yang bagus
B. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Kesatuan dalam  Konteks            Sejarah
Amatilah gambar berikut.
Sumber: www. bintarwicaksono.blogspot.com
Gambar 8.2 Suasana perundingan antara Indonesia dan Belanda.
Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apakah kalian mengetahui perundingan apakah itu?
Jawab: Konferensi Meja Bundar
2. Apakah yang sedang dibahas dalam perundingan tersebut?
Jawab : Pengakuan kedaulatan negara Indonesia
3. Mengapa diadakan perundingan tersebut?
Jawab : Karena untuk memperjuangkan kedaulatan penuh atas Indonesia yang sebelumnya sangatlah ditentang pihak Belanda dan untuk menyalesaikan beberapa sengketa antara kedua belah pihak
4. Bagaimana hubungannya perundingan tersebut dengan kesadaran
berbangsa dan bernegara?
Jawab : Dengan diadakannya perundingan itu membuktikan bahwa pahawan zaman dahulu sudah mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara .
5. Apa pendapat kalian mengenai perundingan tersebut?
Jawab : Sangat bangga karena dengan diadakannya perundingan itu membuat kita semakin sadar bahwa kesadaran dalam berbangsa dan bernagara itu sangat penting untuk dilakukan
Kesadaran dibedakan antara kesadaran sebagai insan Tuhan, insan sosial, dan insan politik. Kesadaran bernegara selaku insan politik, yaitu:
a. Mensyukuri, membina, dan memelihara negara Indonesia.
b. Mengupayakan tegaknya kemerdekaan, kebahagian, dan kejayaan Indonesia.
Sejarah perjuangan Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan oleh tokoh-tokoh bangsa Indonesia banyak berlandaskan dengan kesadaran bernegara. Jelas dalam sejarah diceritakan bahwa para tokoh-tokoh
bangsa dalam merumuskan dasar negara dan lain sebagainya didasari dengan
kesadaran bernegara yang tinggi. Jika tidak, kemerdekaan tidak akan terwujud.
Tugas Mandiri
Diskusikanlah dengan teman kalian mengenai daftar skala sikap tentang kesadaran
berbangsa dan bernegara. Pilihlah sesuai dengan pengalaman kalian. Kemudian,
berikanlah tanda ceklis (√) dan alasannya.
Tabel 8.2. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
NO
Pernyataan
Pengalaman Pribadi
Alasan
Sering
Jarang
Pernah
Belum pernah
1.
Melaksanakan upacara bendera
dengan khidmat.
Karena sering melakukan lomba-lomba upacara bendera.
2.
Membantu korban bencana alam.
Karena sesama umat manusia wajib saling membantu.
3.
Ikut memperingati hari-hari besar
nasional.
Karena merupakan bentuk rasa syukur.
4.
Menggunakan produksi dalam
negeri.
Karena ingin mencintai dan membanggakan produk dalam negeri.
5.
Menyanyikan lagu nasional
“Indonesia Raya” dengan
semangat.
Karena saya ingin menghargai jasa para pahlawan.
6.
Membaca riwayat hidup para
pahlawan.
  
Karena ingin mengetahui , menambah ilmu dan wawasan.
7.
Mendengarkan Pidato Kenegaraan
tanggal 16 Agustus.
Ingin menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
8.
Menyelesaikan masalah tanpa
bantuan orang lain.
Karena itu merupakan masalah pribadi.
9.
Berteman dengan orang yang
berbeda agama, daerah, dan suku.
Untuk menjaga tali persaudaraan agar tidak terpecah belah.
10.
Dalam mengambil keputusan
diutamakan musyawarah.
Karena dengan musyawarah dapat menyelesaikan masalah dengan baik.
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah secara diplomatis, yaitu dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) oleh pemerintah Jepang. Anggota-anggota BPUPKI berasal dari tokoh agama, cendekiawan, bangsawan, rakyat, buruh, tani, pedagang, dan wartawan.
Belanda, dan seorang keturunan Arab. Sidang BPUPKI pertama (29 Mei-1 Juni 1945) membicarakan “Dasar Negara Indonesia Merdeka”. Tokoh-tokoh yang menyampaikan pendapatnya adalah Mr. Muh. Yamin, Prof. Dr.Soepomo, dan Ir. Soekarno. Padahal, ketiga tokoh itu menyampaikan isi dasar negara yang berbeda, tetapi dengan kesadaran berbangsa dan bernegara yang tinggi sehingga tidak terjadi perpecahan. Pada akhir sidang pertama BPUPKI dibentuklah panitia kecil yang terdiri atas delapan orang dengan tugas memeriksa usulan tentang dasar negara yang masuk untuk ditampung dan kemudian dilaporkan kepada siding BPUPKI berikutnya. Panitia kecil ini terdiri atas Ir. Soekarno, Drs.. Mohammad Hatta, Mr. A. A. Maramis, Ki Bagus Hadikusumo, M. Sutardjo Kartohadikusumo, R. Oto Iskandardinata, Mr. Muh Yamin, dan K. H. Wahid Hasjim.
Pada 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan BPUPKI dan panitia sembilan.
Rapat tersebut menghasilkan hal-hal sebagai berikut.
1. Supaya selekas-lekasnya Indonesia merdeka.
2. Supaya hukum dasar yang akan dirancang diberi Preambule (pembukaan).
3. Supaya BPUPKI terus bekerja sampai terwujudnya suatu hukum dasar.
4. Membentuk Panitia Kecil perumus dasar negara.
Kemudian, Panitia kecil dibentuk dengan jumlah sembilan orang terdiri atas Ir Soekarno (ketua), Drs. Mohammad Hatta, Mr. AA. Maramis, Abikoesno Tjokrosoeyoso, Abdulkahar Muzakir, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Muhammad Yamin, dan KH Wahid Hasjim. Panitia ini mulai bekerja dengan menyelidiki usul-usul dan merumuskan dasar negara yang akan dituangkan dalam mukadimah hukum dasar. Pada tanggal 22 Juni 1945 malam hari berhasil merumuskan dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Dalam piagam tersebut tercantum rumusan Pancasila, yaitu
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
2. Kemanusiaann yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pada sidang BPUPKI kedua (10 Juli - 17 Juli 1945) hanya menyiapkan rancangan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Merdeka yang diketuai oleh Ir Soekarno, rancangan ekonomi dan keuangan diketuai Moh Hatta, dan rancangan pembelaan tanah air diketuai oleh Abikoesno Tjokrosoeyoso. Dengan demikian, tanggal 17 Juli 1945, BPUPKI telah mendapatkan tiga rancangan dan dianggap selesai tugasnya. Dalam dua sidang BPUPKI ini, kesadaran bernegara para tokoh bangsa patut dicontoh. Walaupun ada perbedaan tetapi tetap dalam kerangka persatuan.
Para pendiri negara dalam merumuskan Pancasila memiliki komitmen sebagai berikut.
1. Memiliki semangat persatuan dan nasionalisme.
2. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia.
3. Selalu semangat dalam berjuang.
4. Mendukung dan berupaya secara aktif mencapai cita-cita bangsa.
5. Melakukan pengorbanan pribadi.
Tugas Mandiri
Berdasarkan komitmen para pendiri bangsa tersebut, tuliskan beberapa hal berikut.
1.Tuliskanlah berbagai hal yang menunjukkan komitmen kalian dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab:
v Bertanggung jawab dalam melakukan hal tertentu
v Ikut serta dalam melindungi desa kita dari ancaman-ancaman tertentu
2. Tuliskanlah secara jujur, termasuk pribadi manakah kalian? Apakah termasuk warga negara yang mempunyai komitmen dalam belajar? Tuliskan factor-faktor yang menyebabkan komitmen dalam belajar tidak ada?
Jawab: iya, karena menurut saya komitmen dalam belajar itu penting
Malas, dan kurangnya kesadaran para pelajar untuk memiliki komitmen dalam belajar.
3. Tuliskan komitmen yang harus ditunjukkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab:
v Memiliki semangat persatuan dan kesatuan
v Mendukung dan berupaya secara aktif untuk mencapai cita-cita bangsa
v Ikut serta dalam melindungi bangsa dan negara dari ancaman dari dalam maupun luar negeri
Setelah BPUPKI bubar, dibentuklah pada 7 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang anggota-anggotanya terdiri atas orangorang yang berpengaruh di masyarakat ketika itu dan dianggap mewakili berbagai macam daerah dan golongan dari seluruh Indonesia. Ketuanya Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Moh Hatta. Jumlah anggota PPKI berjumlah 21 orang. Ketika Jepang di bom atom oleh sekutu di Hirosima dan Nagasaki, terjadilah kekosongan kekuasaan. Tentara Jepang menyerah kepada sekutu. Pada saat inilah kesempatan digunakan untuk memproklamasikan kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasi, PPKI mengadakan sidang dan merumuskan beberapa hal berikut.
1. Mengesahkan dan menetapkan Pembukaan UUD 1945 yang bahan-bahannya hampir seluruhnya diambil dari Piagam Jakarta. Namun, ada perubahan, yaitu:
a. Kata Hukum Dasar diganti menjadi Undang-Undang Dasar.
b. “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syareat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.
c. Permusyawaratan perwakilan diganti menjadi permusyawaratan/ perwakilan.
2. Mengesahkan dan menetapkan UUD.
3. Menetapkan Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Itulah kesadaran bernegara yang ditunjukkan tokoh-tokoh bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan, menetapkan UUD, dan menetapkan dasar negara. Berjarak dengan masa kemerdekaan membuat sejarah, harus dapat membangun kesadaran bernegara dan menyatukan pandangan-pandangan yang berbeda.
Berdasarkan fakta sejarah yang ada, menyangkut kesadaran berbangsa dan bernegara, perhatikanlah secara lebih teliti mengenai sikap dan upaya kalian sebagai generasi muda dalam menunjukkan semangat kebangsaan dan bernegara yang menguatkan komitmennya sebagai bagian dari NKRI dalam berbagai bidang. Tuliskanlah pendapat kalian mengenai usaha membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara dan diskusikan dengan teman kalian.
       Menurut pendapat kami mengenai usaha membangkitkan keasadaran berbangsa dan bernegara dapat di lakukan dengan cara salah satunya yaitu menyadarkan seluruh warga yang berbeda suku, ras, agama, bahasa, dan budaya bahwa mereka harus saling menghormati dan bersatu antar satu dengan yang lainnya. Dengan begitu perpecahan dapat di hindarkan dan kerukunan dapat terwujud.
C. Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Kesatuan dalam
Konteks Geopolitik
Ir. Seokarno – Presiden Republik Indonesia Pertama menyatakan,
“Apakah kelemahan kita? Kelemahan kita ialah kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah rakyat gotong royong”
Sumber: Pidato Soekarno pada Upacara HUT Proklamasi
Sebelum membahas materi kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks geopolitik, cermati dan kaji pernyataan Ir. Soekarno tersebut. Jawablah pertanyaan berikut.
1. Tuliskan apa yang menyebabkan Bangsa Indonesia lemah selain sikap kurang percaya diri?
Jawab : Terlalu bergantung pada negara lain dan hanya mengandalkan negara lain sehingga membuat Indonesia semakin lemah.
2. Sebutkan usaha kalian agar tidak menjadi bangsa yang lemah?
Jawab : Kita harus memiliki rasa percaya diri yang kuat, dan kita tidak boleh terlalu bergantung kepada negara lain.
3. Apa akibatnya jika Indonesia menjadi bangsa yang lemah?
Jawab : Akibatnya Indonesia tidak akan pernah bisa menjadi negara yang maju dan Indonesia akan tertinggal dari perkembangan zaman yang ada.
4. Bagaimana hubungannya dengan konteks geopolitik?
Jawab: Dengan mempunyai rasa percaya diri yang kuat dapat meningkatkan sistem ketatanegaraan.
5. Sebutkan sikap dan perilaku yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga menjadi negara yang kuat?
Jawab: dengan mempunyai wawasan yang luas mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara, saling menghargai pendapat satu sama lain, saling menghormati antara perbedaan.
Perlu diingat bahwa Indonesia merupakan negara yang mengalami penjajahan oleh beberapa negara, seperti Inggris, Belanda, dan Jepang. Negara-negara tersebut awalnya datang untuk berdagang. Mengapa hal itu bisa terjadi? Indonesia yang kaya akan hasil bumi dan memiliki jalur laut yang strategis menjadi alasan utama. Dengan hasil bumi yang melimpah, negara ini dapat menjadi negara besar dan kaya raya. Hal ini menjadi kekhawatirkan bangsa-bangsa lain. Para penjajah datang ke Indonesia melalui jalur laut yang biasa dilewati banyak pedagang sehingga mendatangkan banyak keuntungan. Untuk itulah, secara geografis, negara Indonesia begitu diuntungkan oleh alam. Tuliskanlah letak geografis negara Indonesia.
Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu benua Asia dan benua Australia, dan dianpit oleh 2 Samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik .
Indonesia yang berada pada posisi penting dan dianggap sebagai negara yang kuat secara strategis akan memainkan peran besar dalam gejolak politik abad XXI. Oleh karena itu, untuk mempertahankan kedaulatan, pemimpin dan rakyat harus besatu demi mencapai kemerdekaan. Berdasarkan konteks geopolitik tersebut menunjukkan bukti dan cara untuk memunculkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Dalam prosesnya, kecintaan terhadap tanah air dan loyalitas yang mengiringinya tidak lantas dipaksa tumbuh. Dengan jiwa patriotisme dan nasionalisme, seluruh rakyat dengan kesadaran penuh dapat bersama-sama berjuang demi mencapai cita-cita dan tujuan yang sama, sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat.
Tugas Mandiri
Diskusikan dengan teman kalian tentang tantangan/permasalahan sikap dan perilaku jiwa patriotisme dan nasionalisme yang mulai berkurang. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak pejabat negara dan para penegak hukum yang melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Tabel 8.3. Tantangan dan Permasalahan Patriotisme dan Nasionalisme
No.
Bidang
Tantangan dan
Permasalahan
Alternatif yang Perlu
Dipersiapkan
Manfaat yang akan
Dicapai
1.
Hukum
Kurangnya kesadaran masyarakat dan pemerintah kurang menegakkan keadilan
Mengadakan sosialisasi pada masyarakat dan pemerintah harus menegakkan keadilan
Agar hukum di indonesia dapat berjalan dengan baik
2.
Ekonomi
Sulitnya kehidupan masyarakat yang kurang mampu
Menyiapkan lapangan kerja kepada masyarakat agar mereka bekerja dan dapat memenuhi kehidupannya
Agar tingkat ekonomi di indonesia dapat berkembang cepat
3.
Pendidikan
Kurangnya sosialisasi tentang pentingnya pendidikan
Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat
Agar masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan dan terciptanya generasi emas bagi bangsa indonesia
4.
Politik
Politik di indonesia sangat lemah
Menjalin hubungan politik luar negeri dengan negara lain
Agar politik di indonesia menjadi kuat dan maju
5.
Sosial Budaya
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebudayaan indonesia
Mengajak masyarakat untuk mencintai,menjaga dan melestarikannya
Agar budaya di indonesia dapat berkembang dan dapat terjaga kelestariannya
1. Geopolitik
Geopolitik terbentuk dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Geo berarti bumi/ planet bumi, sedangkan politik secara leksikal mengandung arti segala sesuatu yang berkaitan dengan ketatanegaraan atau kenegaraan (pemerintah); segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pembahasan geopolitik berkaitan dengan permasalahan wilayah teritorial, keadaan geografis, sejarah, ilmu sosial, politik, strategi, dan kebijaksanaan. Untuk itu, geopolitik setiap negara akan berbeda-beda. Hal ini disebabkan kondisi wilayah yang berbeda-beda.
Tugas Mandiri
Carilah oleh kalian di internet atau sumber lain dengan jujur dan cermat tentang teori-teori dari para pakar yang membahas tentang geopolitik sebagai dasar pemikiran dalam hubungan internasional, untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Kemudian, sebutkan pendapat kalian tentang geopolitik.
Dalam geopolitik, negara terbagi menjadi dua bentuk, yaitu negara determinis dan negara posibilitis. Negara determinis merupakan negara yang letak geografisnya memengaruhi peta politik negara tersebut. Negara dalam posisi seperti ini biasanya berada pada wilayah yang diapit oleh dua negara besar atau adikuasa sehingga terjadi pengaruh politik atas kebijakan kedua negara adikuasa tersebut.
Negara posibilitis merupakan negara yang tidak menerima pengaruh secara dominan dari negara yang berada di sekitarnya meskipun saling berdekatan. Negara posibilitis biasanya hanya bersinggungan dengan faktor-faktor intern, seperti ideologi, sosial, budaya, dan militer. Berdasarkan penggolongan negara tersebut, dijelaskan bahwa betapa pentingnya wilayah geografis sebuah negara. Hal ini juga berkaitan langsung dengan peranan dari geopolitik itu sendiri yang disebutkan sebagai berikut.
a. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam negara tersebut;
b. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi  alam;
c. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri;
d. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan;
e. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya;
f. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.
Setelah kemerdekaan diraih dan kedaulatan dipegang penuh, Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang memandang geopolitik sebagai Wawasan Nusantara. Hal ini terjadi karena Wawasan Nusantara memiliki asas keterpaduan meliputi satu kesatuan wilayah dan satu kesatuan politik serta satu ideologi; satu kesatuan sosial budaya atas dasar Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman atas tujuan Wawasan Nusantara yang menuntut adanya kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.
2. Wawasan Nusantara
a. Pengertian Wawasan Nusantara
Sumber: www. Trubunnews.com
Gambar 8.3 Kepolisian mempunyai hak untuk mencegah bentrokan yang akan merugikan
masyarakat.
Berdasarkan gambar tersebut, jawablah pertanyaan berikut dengan tepat.
1. Mengapa mereka sampai terlibat dalam bentrokan tersebut?
Jawab : Mungkin karena salah paham dan timbul emosi yang berlebihan sehingga bentrokkan pun tak terhindarkan.
2. Kasus apa yang pernah terjadi di lingkungan sekolah atau rumah kalian yang dapat merugikan persatuan dalam konteks Wawasan Nusantara?
Jawab : Tawuran antar pelajar
3. Upaya apakah yang harus dilakukan untuk menjaga Wawasan Nusantara?
Jawab : Saling menghargai dan menghormati perbedaan antar masyarakat baik dalam bidang agama, social maupun budaya.
4. Apakah kalian termasuk orang yang mampu menghindari sikap atau perbuatan yang dapat merugikan persatuan?
Jawab : ya, karena dengan menghindari sikap atau perbuatan yang dapat merugikan persatuan antara masyarakat dapt hidup dengan damai dan rukun
5. Bagaimana pendapat kalian agar bentrokan atau demo anarkis tidak terjadi di masyarakat?
Jawab : Menurut saya , tindakan bentrok tersebut seharusnya tidak dilakukan karena dapat merugikan diri sendiri dan orang banyak . Dan tindakan tersebut dapat menyebabkan perpecahan dalam berbangsa dan bernegara. Seharusnya jika ada suatu permasalahan harus diselesaikan secara baik-baik dan dimusyawarahkan agar bentrok antar warga tersebut tidak terjadi.
Banyak pengertian tentang Wawasan Nusantara, tetapi ada satu pendapat pengertian Wawasan Nusantara yang diusulkan menjadi Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan dibuat di Lemhanas Tahun 1999 sebagai berikut.
“Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional”.
Dengan demikian, Wawasan Nusantara mencakup semua aspek kehidupan yang utuh sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan sesuai dengan kepentingan. Bangsa Indonesia yang majemuk harus mampu membina dan membangun atau menyelenggarakan kehidupan nasional yang baik. Untuk itu, pembinaan dan penyelenggaraan tata kehidupan bangsa dan negara disusun atas dasar hubungan timbal balik antara semua aspek dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional. Dari pengertian di atas maka pengertian yang digunakan sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara ialah Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, yaitu
 cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
b. Hakikat Wawasan Nusantara
Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.
c. Asas Wawasan Nusantara
Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Adapun, asas Wawasan Nusantara tersebut adalah sebagai berikut.
1) Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain. Sekarang, bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya, dengan cara “adu domba” dan “memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
2) Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.
3) Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan.
4) Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5) Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik.
6) Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur.
Tugas Mandiri
Diskusikan dengan teman kalian berbagai contoh keberhasilan dan ketidakberhasilan pelaksanaan asas Wawasan Nusantara pada saat ini, baik dalam masalah politik, hukum, ekonomi maupun sosial budaya.
Tabel 8.4. Contoh Keberhasilan Pelaksanaan Asas Wawasan Nusantara
No.
Contoh Keberhasilan
Pelaksanaan Asas
Wawasan Nusantara
Contoh
Ketidakberhasilan
Pelaksanaan Asas
Wawasan Nusantara
Alasan Ketidakberhasilan
Pelaksanaan Asas
Wawasan Nusantara
1.
Bidang Politik
-Terciptanya kesejahteraan politik
-Pemilu yang berjalan dengan baik
-Demokrasi tidak berjalan dengan baik
-golongan putih dalam pemilu
-Komunikasi antar pemilu dan masyarakat kurang baik
-Kuranngnya pengarahan terhadap masyarakat.
2.
Bidang Hukum
-hukum di Indonesia lebih berjalan baik
-tindakan melanggar hukum lebih menurun
-Keadilan yang tidak merata
-Warga banyak yang melanggar hukum yang berlaku
-Ketidaktahuan warga terhadap hukum yang berlaku
-Tindakan pemerintah yang kurang tegas
3.
Bidang Ekonomi
-Ekonomi di indonesia lebih bisa mengikuti negara-negara maju lainnya
-Kelompok masyarakat kecil menjadi lebih mendapatkan perhatian pemerintah
-Banyak masyarakat yang belum sejahtera kehidupan sosialnya
-Lingkungan hidup belum layak bagi masyarakat kecil
-Bantuan pemerintah yang belum merata
-Masyarakat yang berada di pelosok daerah jauh dari perhatian pemerintah
4.
Bidang Hankam
-Contoh dalam kelautan mentri perikanan dan perlautan yaitu Susi Pujiastuti.Beliau telah meledakkan beberapa kapal laut milik luar negeri yang memasuki wilayar perairan nusantara tanpa sepengetahuan dan izin dari pihak indonesia 
Ketenangan masyarakat indonesia terganggu akibat berbagai konflik yang muncul
Karena pada akhir-akhir ini kasus begal semakin banyak di berbagai daerah kususnya daerah JABODETABEK.Hal ini membuktika bahwa negara telah gagal dalam memberikan ketenangan terhadap warga atau masyarakatnya
d. Kedudukan, Fungsi, dan Tujuan Wawasan Nusantara
1) Kedudukan
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
2) Fungsi
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3) Tujuan
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi disegala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
Setelah melalui diskusi kesadaran berbangsa dan bernegara dengan memahami kedudukan, fungsi, dan tujuan Wawasan Nusantara sehingga memiliki kecakapan berpikir untuk menyelesaikan masalah. Buatlah oleh kalian langkah-langkah untuk menerapkan semangat kebangsaan (nasionalisme) dalam konteks Wawasan Nusantara di lingkunganmu.
1.     Sebelum mengajak masyarakat untuk memiliki rasa nasionalisme terlebih dahulu kita harus memilikinya , agar kita tahu arti dari nasionalisme itu tersebut.
2.     Yang pertama dilakukan adalah memberitahu dan menginformasikan kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran semangat nasionalisme dalam wawasan Nusantara.
3.     Kemudian kita harus memberikan contoh kepada mereka bagaimana caranya untuk memiliki rasa nasionalisme
4.     Mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan yang dapat menimbulkan rasa Nasionalisme yang tinggi.
5.     Dengan begitu, masysrakat sadar bahwa  dengan memiliki rasa nasionalisme kita dapat menambah wawasan nusantara.
Perhatikan dan cermati berita berikut.
Pulau Nipah, Kepulauan Riau
Negara yang terdiri dari ribuan pulau kecil sepanjang Sabang hingga Merauke ini membutuhkan perhatian dan fokus ekstra dari warga negaranya. Telah banyak kasus yang timbul akibat lengahnya warga negara dan pemerintah Indonesia, seperti kasus Ambalat, Sipadan dan Ligitan, dan belakangan ini juga timbul kasus pada pulau Nipah.
Pulau kecil yang berada di bagian Kepulauan Riau ini berfungsi sebagai wilayah pembatas antara Indonesia dengan Singapura. Pada mulanya di tahun 1970-an sedikit demi sedikit pasir laut yang ada di pulau ini dikeruk oleh warga Indonesia sendiri untuk diekspor ke Singapura. Dengan perahuperahu tongkang yang bermuatan besar, pasir pulau Nipah di kirim ke Singapura tanpa adanya perawatan dan pencegahan yang serius mengenai dampak yang terjadi. Warga pesisir kepualauan Riau yang bekerja sebagai nelayan dan yang menjadikan pulau ini sebagai sumber penghasilan mulai merasa resah dengan kerusakan yang ditimbulkan dari eksploitasi tersebut. Bayangkan saja, sebuah pulau kecil yang tidak berpenghuni ini memiliki biota laut yang beragam, yang ekosistemnya terjaga dengan baik oleh alam, dan terumbu karang yang masih asli, tiba-tiba diganggu oleh datangnya perahu-perahu besar dengan pengerukan yang dilakukannya. Betapa ikan-ikan yang merupakan sumber penghasilan nelayan ini terusik, dengan berkurangnya pitoplankton dan zooplankton yang merupakan sumber makanan mereka.
Akibat lain yang muncul adalah hancurnya terumbu karang dan keruhnya airlaut. Hal tersebut berdampak serius bagi kelangsungan ikan-ikan, tumbuhan, dan kehidupan lain yang ada di bahwah laut sekitar Nipah. Masalah yang timbul adalah merosotnya penghasilan warga sekitar dan menurunnya kesejahteraan rakyat sekitar pulau Nipah.
Sumber: www.jakartagreater.com
Berdasarkan cerita tersebut, jika dilihat dari geopolitik dan hukun internasional, jawablah pertanyaan berikut.
1. Apa yang salah terhadap pertahanan dan keamanan Indonesia sehingga hal ini terus berulang? Bahkan bukan hanya Nipah, terdapat kasus Ambalat, Sipadan dan Ligitan, juga wilayah lain yang menjadi wilayah persengketaan dengan negara tetangga.
Jawab : Pada mulanya ditahun 1970-an sedikit demi sedikit pasir laut yang ada di pulau ini dikeruk oleh warga Indonesia sendiri untuk di ekspor ke Singapura. Dengan perahu-perahu tongkang yang bermuatan besar, pasir pulau Nipah dikirim ke Singapura tanpa adanya perawatan dan pencegahan yang serius mengenai dampak yang terjadi.
2. Usaha apa yang harus dilakukan untuk menjaga keutuhan nusantara?
Jawab : 1. Menjaga persatuan NKRI
3. Apa realisasi nyata atas komitmen kalian sebagai pelajar dan warga negara secara umum untuk menjaga keutuhan nasional sebagai bentuk kesadaran berbangsa dan bernegara?
Jawab : Tidak melakukan tindakan kriminal sebagai seeorang pleajar yang baik , misalny a tidak  mengadakan tawuran antar pelajar
Wawasan Nusantara harus dijadikan arahan, pedoman, acuan, dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena itu, implementasi atau penerapan Wawasan Nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan. Dengan kata lain, Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Implementasi Wawasan Nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut.
1) Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut nampak dalam wujud pemerintahan yang kuat, aspiratif, dan terpercaya yang dibangun sebagai penjelmaan kedaulatan rakyat.
2) Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil. Di samping itu, implementasi Wawasan Nusantara mencerminkan tanggung jawab pengelolaan sumber daya alam yang memperhatikan kebutuhan masyarakat antardaerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri.
3) Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia sang Pencipta. Implementasi ini juga akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membeda-bedakan suku, asal usul daerah, agama ataukepercayaan, serta golongan berdasarkan status sosialnya.
4) Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang akan menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya dan dari manapun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedalaulatan negara.
Dalam pembinaan seluruh aspek kehidupan nasional sebagaimana dijelaskan di atas, implementasi Wawasan Nusantara harus menjadi nilai yang menjiwaisegenap peraturan perundang-undagan yang berlaku pada setiap strata di seluruh Indonesia. Di samping itu, Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan ke dalam segenap pranata sosial yang berlaku di masyarakat dalam nuansa kebhinnekaasehingga menciptakan kehidupan yang toleran, akrab, peduli, hormat,  dan taat hukum. Semua itu menggambarkan sikap, paham, dan semangat kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi sebagai identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Untuk itu, agar terketuk hati nurani setiap warga negara Indonesia dan sadar bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara diperlukan pendekatan dengan program yang teratur, terjadwal, dan terarah. Hal ini akan mewujudkan keberhasilan implementasi Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui pengukuhan Wawasan Nusantara. Dengan demikian, NKRI dan Wawasan Nusantara merupakan satu paket dalam kehidupan nasional guna mewujudkan ketahanan nasional yang tidak bisa tergantikan dengan yang lainnya.
Refleksi
1. Bagaimanakah keadaan Indonesia pada saat zaman kerajaan?
 Jawab : Keadaan  Nusantara  (Indonesia) masih sangat labil, dan masih bergantung penuh atas kerajaan yang memerintah, jika kerajaan makmur maka rakyatnya juga akan makmur.
2. Mengapa semua raja atau tokoh masyarakat menolak dan melawan untuk dijajah, padahal belum ada alat komunikasi untuk bersama-sama melawan penjajah?
Jawab: Karena penjajahan mengakibatkan merasa tertekan dan tersiksa atas tindakan para penjajah.
3. Nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam perjuangan para pahlawan tersebut yang dapat kalian contoh dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab : Rela berkorban demi merebut kemerdekaan, pantang menyerah, membela keadilan, semangat untuk membela negara, berjiwa kesatuan dan persatuan
4. Apa saja yang telah kalian perbuat sebagai wujud kesadaran kalian sebagai warga negara Indonesia?
Jawab: Saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada di indonesia, ikut berpartisipasi dalam upaya pembelaan negara.
5. Apa manfaat dan mencontoh kesadaran berbangsa dan bernegara para pahlawan nasional?
Jawab : Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mencontoh kesadaran berbangsa dan bernegara yaitu bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri atas banyak suku , dan rentan terjadi perpecahan dengan memiliki sikap sadar berbangsa dan bernegara kita dapat menghindari konflik antar suku, demonstrasi dan peristiwa rusuh yang dilakukan pelajar atau mahasiswi , contohnya sangat mudah , saling menghargai teman yang berlainan suku
Rangkuman
Kata Kunci
Kata Kunci yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada
bab ini, yaitu geopolitik, Wawasan Nusantara, kesadaran, negara
kepulauan (archipelago), dan bangsa.
2. Intisari Materi
Setelah kalian mempelajari Bab 8 tentang Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, dapat kita simpulkan antara lain sebagai berikut.
a. Bangsa adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa, sejarah  serta berpemerintahan sendiri. Adapun berbangsa adalah manusia yang mempunyai landasan etika, bermoral, dan berakhlak mulia dalam bersikap mewujudkan makna sosial dan adil.
b. Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut. Adapun, bernegara adalah manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah Indonesia dan mempunyai citacita yang berlandaskan niat untuk bersatu secara emosional dan rasional dalam membangun rasa nasionalisme secara eklektis ke dalam sikap dan perilaku antarsesama yang berbeda ras, agama, asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarah.
c. Kesadaran adalah menyadari bahwa kita berbeda dengan yang lain. Artinya, menyadari bahwa bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa lain, khususnya dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia.
d. Berdasarkan sejarah kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia, kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan modal awal dalam membangun dan memperjuangkannya. Hal ini membutuhkan konsistensi yang berlanjut guna menjaga kesatuan nasional, bangsa, dan Negara.
e. Berdasarkan geopolitiknya maka setiap warga negara wajib mempertahankan kesatuan dan kedaulatan bangsa sebagai bentuk kesadaran berbangsa dan bernegara.
Praktik Belajar Kewarganegaraan
Diskusikan dengan kelompok kalian tentang permasalahan bangsa kita dalam menghadapi masa kini dan masa datang dalam berbagai bidang. Alternatif apa yang perlu dipersiapkan dan bagaimana sasaran yang akan dicapai agar kesadaran berbangsa dan bernegara semakin meningkat.
No.
Bidang
Permasalahan
Alternatif penyelesain
Tujuan yang akan
dicapai
1.
Pendidikan
Masih banyak pelajar yang terlibat tawuran
Meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah
Menjadikan generasi muda yang berprestasi
2.
Ekonomi
Banyak warga yang masih menganggur
Memberikan pendidikan gratis untuk kalangan bawah
Semua kalangan menjadi berpendidikan
3.
Sosial Budaya
Banyak warga yang terpengaruh budaya asing
Menjaga budaya kita sendiri dan mengembangkannya
Budaya kita dapat terlestarikan
4.
Politik
Banyak para pejabat yang korupsi
Menindas semua koruptor yang ada dengan hukum yang ada
Negara tidak mengalami kerugian
5.
Hankam
Ancaman dari dalam dan luar negeri
Meningkatkan hankam dengan semaksimal mungkin
Keamanan negara dapat diwujudkan dengan baik
6.
Hukum
Masih banyak hukum yang bisa di beli dengan uang
Menegakkan hukum dengan seadil-adilnya
Hukum dapat di laksanakan dan di junjung tinggi
7.
Agama
Banyak warga yang melanggar norma agama
Melalui orang tua yaitu dengan mendidik anaknya dengan sebaik mungkin
Keharmonisan agama dapat di wujudkan
Penilaian Diri
Cermatilah berita di media cetak dan elektronik yang menayangkan masih banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai kesadaran hukum. Padahal kebiasaan yang baik dimulai dari kesadaran untuk melakukan yang baik pula. Nah, coba oleh kalian jawab pertanyaan berikut sesuai dengan kondisi saat ini.
1. Akhir-akhir ini di negara kita banyak peristiwa yang berkaitan dengan tingkat kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah. Coba kalian renungkan, mengapa sampai terjadi seperti itu?
Jawab : Kurangnya sosialisasi dari pemerintah mengenai pentingnya kesadaran hukum bagi masyarakat , masalah ekonomi yang rendah sehingga masyarakat tidak memperdulikan hokum yang berlaku dan dpat melanggar hukum tersebut .
2. Seperti yang kalian ketahui, masih banyak masyarakat yang tidak menaati peraturan hanya untuk kepentingan pribadi, seperti melanggar lalulintas, korupsi, penggunaan obat terlarang, merampok, atau membunuh. Langkahlangkah apa yang harus diupayakan untuk menumbuhkan kesadaran hukum  masyarakat ?
Jawab: -Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya hukum
            -Memberikan contoh kepada masyarakat
            -Mengajak masyarakat untuk mentaati peraturan yang ada di indonesia
3. Kalian tentunya mempunyai keinginan atau cita-cita di bidang tertentu yang akan bermanfaat bagi pembangunan. Uraikan rencana kalian untuk menumbuhkan kesadaran di bidang yang kalian pilih.
Jawab : -Mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya politik
            -Memberikan contoh kepada masyarakat
            -Mengajak masyarakat untuk mentaati aturan politik yang ada di indonesia
Jawablah soal-soal berikut.
1. Jelaskan bagaimana pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara dalam konteks sejarah dan geopolitik Indonesia?
Jawab : Pentingnya kepedulian dan kesaaran warga negara Indonesia untuk meningkatkan dan melestarikan sejarah nenek moyang hingga sekarang agar tetap dikenang dan lestari
2. Berdasarkan aspek historis perjalanan geopolitik Indonesia, negara ini mengalami tiga zaman perkembangan semangat kebangsaan. Sebutkan ketiga zaman tersebut.
Jawab :
a)  Zaman Perintis , mulai tahun 1908 dengan ditandai berdirinya gerakan Nasional             Budi Utomo
b) Zaman Penegas tahun 1928 ditandai dengan ikrar sumpah pemuda
c) Zaman Pendobrak tahun 1945 ditandai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia
3. Indonesia merupakan negara yang berada di lokasi strategis? Jelaskanlah maksud lokasi strategis tersebut.
Jawab :  Dari segi geografis dan social budaya , Indonesia merupakan negara Kepulauan terbesar didunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada diantara 2 samudra dan  benua , sekaligus memiliki perairan yang  menjadi salah satu urat nadi perdagangan Internasional.
4. Apa pengaruh geopolitik dalam pelaksanaan budaya demokrasi di Indonesia?
Jawab: Dengan adanya Geopolitik budaya demokrasi di indonesia dapat meningkat.
5. Apa yang dimaksud dengan geopolitik? Jelaskan keberadaan geopolitik bangsa Indonesia ditinjau dari aspek hubungan internasioal.
Jawab : Geopolitik (Geographical Politic atau geopolitik) diartikan sebagai pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan alternative kebijaksanaan dasar nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Keberadaan geopolitik dari aspek hubungan internasional geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar